Al-‘Arif billah Hasan al-Bashri pernah ditanya: Apa rahasia zuhudmu di dunia ini? Beliau menjawab: "Aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain (tertukar), karena itu hatiku selalu tenang. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal shalih. Aku tahu Allah Ta'ala selalu mengawasiku, karena itulah aku malu jika Allah melihatku sedang aku dalam keadaan bermaksiat. Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan Allah."
Maqalah dari seorang sufi agung di atas merupakan gambaran bahwa bagian rezeki seseorang tidak akan pernah tertukar. Semua rezeki makhluk Allah sudah diatur sedemikian adil oleh Allah swt. sehingga sudah seharusnya manusia tidak protes atau menyalahkan Sang Pencipta. Sebab, jika seseorang tidak ridha atau tidak rela atas apa yang Allah tetapkan atasnya, maka Allah mengancam supaya orang tersebut keluar dari bumi dan langit Allah serta disuruh untuk mencari Tuhan selain Allah swt. hal ini sesuai dengan bunyi hadits qudsi; “Barangsiapa yang tidak mau bersyukur atas nikmat pemberian-Ku dan tidak mau bersabar atas cobaan dari-Ku, maka keluarlah dari kolong langit-Ku dan carilah Tuhan selain Aku”.
Firman Allah swt. :
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ . وَمَآ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوْا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُوْنَ
“Katakanlah, sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shalih, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).” (QS. Saba’ : 36 – 37)
Sabda Rasulullah saw. :
اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ
"Lihatlah orang yang berada dibawah kalian (dalam urusan dunia) dan janganlah melihat orang yang ada di atas kalian, itu lebih baik bagi kalian dan akan membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah." (HR. Muslim)
فَوَاللهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّيْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوْهَا كَمَا تَنَافَسُوْهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ
"Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku takutkan pada kalian, akan tetapi aku takut kemewahan dunia dibentangkan untuk kalian seperti halnya dibentangkan pada orang sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka memperlombakannya, kemudian ia membinasakan kalian seperti halnya mereka dibinasakan karenanya." (HR. Muslim)
Wallahu A’lam
al-Faqier Ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Kaliwungu Kota Santri
ADS HERE !!!